KESEIMBANGAN IPTEK DAN IMTAQ DALAM KEHIDUPAN
Dalam hidup ini tidak telepas dari IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan teknologi
Dan IMTAQ(Iman dan Taqwa, Iptek dapat dispesifikasikan sebagai
ilmu/berilmu sedangkan Imtaq sendiri sebagai Iman/Beriman, keseimbangan
yang maksud disini contohnya dalam mengoperasikan teknologi yang ada
untuk mengolah suatu Ilmu maka disinilah Iptek berperan adapun peran
Imtaq dalam hal ini sebagai suatu pengaturan jiwa sehingga melahirkan
moralitas yang etis, contohnya dalam mengolah ilmu tadi dengan
menggunakan teknologi sesuai kebutuhan CERAMAH IT dan IMTAQ pengolahan tentunya membutuhkan
kesabaran atau kebesaran jiwa dalam menghadapi segala
tantangan,kendala-kendala,atau hambatan dalam menyelesaikannya. kita ke
contoh yang lebih spesifik lagi . sebagai penyandang status penuntut
ilmu/mahasiswa tentunya yang menjadi tantangan dalam dunia mahasiswa
adalah penyelesaian tugas baik tugas awal,pertengahan,da akhir selama
mengikuti perkuliahan sesungguhnya membutuhkan kesabaran yang kuat, dan
kesabaran ini dapat kita sadari ketika mindset kita tentang hubungan
kita kepada-Nya, bagaimana kita berfikir positif terhadap segala ujian
yang diberikan baik itu ujian berupa musibah maupun ujian berupa
kesenangan. masih terkait dengan kesabaran kita menghadapi tantangan
dalam dunia mahasiswa tentu peran kita sebagai agen of change. sangat
berperan dalam keilmuan lebih peka terhadap realitas kehidupan , dan
yang menjadi pondasinya adalah keimanan atau Imtaq itu sendiri dengan
kita memiliki jiwa yang taat dan yakin keberadaan sang pencipta ,
niscaya kita akan selalu menjadi magnet keberkahan dan hidayah. dalam
surah Ar-Rahman ayat 33 dijelaskan bahwa manusia dianjurkan untuk
melintasi bumi dan langit, dan melakukan itu manusia harus memiliki
kekuatan: baik kekuatan keilmuan (Iptek) maupun kekuatan keimanan
(Imtaq) sungguh jelas maksud dari ayat tersebut bahwa kedua komponen ini
tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan demi mencapai
kesejahteraan manusia dunia dan akhirat.
0 komentar:
Posting Komentar