Jangan
panik jika file atau folder penting Anda telah terinfeksi virus dan
berubah ekstensinya. Sebenarnya virus hanya menyembunyikan file atau
folder yang terkana virus, tidak menghapusnya. Misal jika Anda mendapati
data Ms Word Anda terkena virus dan berubah ekstensinya menjadi *.exe
(tipe Application), sebenarnya file asli Anda tersebut disembunyikan dan
file yang ditampilkan adalah file hasil duplikasi yang dibuat oleh
virus dengan ekstensi yang diubah oleh virus tersebut. Sedangkan file
asli Anda diubah atributnya menjadi file ‘system’ sehingga menjadi super
hidden dan sama sekali tidak terlihat, walaupun Anda mengaktifkan ‘Show
hidden file and folder’ tetap saja tidak akan terlihat. Kebanyakan
virus seperti ini menyerang pada file-file di flashdisk dan digunakan
sebagai media penyebarannya. Tujuan virus menampilkan file duplikasi
adalah agar pemakai komputer tidak menyangka bahwa file tersebut adalah
file virus, sehingga jika file dibuka maka virus akan menyebar dan
menginfeksi sistem komputer. Oleh karena itu hati-hati jika Anda
mendapati file di flashdisk yang berubah ekstensinya (misal doc menjadi
exe) karena jika Anda membuka file ini maka komputer Anda yang belum
terkena virus bisa terinfeksi oleh virus tersebut. Lalu bagaimana cara
mengembalikan file asli kita?
Berikut
ini akan saya contohkan mengembalikan file di flashdisk yang terinfeksi
virus ‘New Heuristic’. Virus New Heuristic adalah virus yang
menduplikasi semua file Ms Word di flashdisk, kemudian merubah atribut
file aslinya dalam bentuk file ‘hidden’ dan ‘system’, kemudian
menampilkan salinan file tersebut dengan tipe Application (exe). Jika
membuka file bervirus ini maka dapat menginfeksi sistem komputer.
Langkah mengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus sebagai berikut:
1. Lakukan
scanning virus dengan program antivirus (sebaiknya gunakan antivirus
update terbaru agar dapat mendeteksi dan membasmi virus-virus baru).
Atau Anda dapat melakukan delete langsung pada file bervirus tersebut.
2. Jika
Antivirus dapat melakukan clean virus, maka data Anda otomatis sudah
normal kembali karena antivirus selain dapat menghapus file bervirus
juga dapat mengembalikan file asli Anda. Tapi jika antivirus hanya mampu
melakukan delete (menghapus file yang bervirus) tanpa bisa
mengembalikan file asli Anda tentunya Anda melanjutkan langkah-langkah
berikut ini.
3. Pada menubar Windows Explorer, klik Tools >> Folder Options, atau buka Control Panel >> Folder Option.
4. Pada kotak dialog ‘Folder Option’ yang terbuka, klik tab View. Kemudian pada ‘Hidden files and folders’, pilih pada ‘Show hidden files and folders’.
5. Kemudian
hilangkan tanda centang pada ‘Hide protected operating system files
(Recommended)’. Pada kotak peringatan yang muncul (Warning), klik tombol
Yes.
6. Selanjutnya klik tombol OK.
7. Kemudian seluruh file dan folder yang disembunyikan virus akan terlihat samar.
Berikut
ini contoh file dan folder yang disembunyikan virus jika file bervirus
belum di hapus oleh antivirus atau dihapus manual. Terlihat bahwa setiap
file asli Anda terduplikasi oleh virus dengan ekstensi tipe Application
(exe), sedangkan file asli Anda bertipe Microsoft Word Document (doc)
yang terlihat samar.
8. Untuk
menormalkan kembali semua file dan folder yang disembunyikan virus
tersebut, yaitu buka Ms Dos Command prompt, dengan klik Start >> All Programs >> Accessories >> Command Prompt.
9. Kemudian
masuklah ke drive dimana file dan folder Anda disembunyikan. Pada
contoh ini file berada di flashdisk yaitu drive F:, Pada halaman Command
Prompt, ketik F: lalu tekan ‘Enter’.
10. Ketikkan attrib *.* -s –h –r /s /d lalu tekan ‘Enter’. Gambar urutan penulisan sebagai berikut:
Keterangan:
attrib : perintah untuk menggubah atribut file atau folder
-s : system (tanda negatif artinya menghilangkan atribut system)
- h : hidden (tanda negatif artinya menghilangkan atribut hidden)
- r : read only (tanda negatif artinya menghilangkan atribut read only)
*.* : adalah untuk apply ke semua file atau folder
/s : adalah untuk apply atribut sub direktori
/d : adalah untuk apply atribut dalam direktori
11.
Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua file dan folder yang
disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka kembali.
Selain
mengembalikan file dengan bantuan Command Prompt, Anda juga dapat
menggunakan program bantu yaitu ‘Attribute Changer’. Program Attribute
Changer digunakan untuk merubah atribute file seperti merubah ke hidden,
system, read only dsb dan untuk mengembalikannya. Program ini gratis
(freeware) dan untuk mendapatkannya Anda dapat mencari dan mendownload
di internet.
Berikut ini cara penggunaan program Attribute Changer:
1. Instal program dengan klik ganda file Attribute Changer.
2. Selanjutnya
akan terbuka kotak dialog ‘Installer Language’. Secara default akan
terpilih bahasa Inggris, atau Anda dapat merubahnya, kemudian klik
tombol OK.
3. Pada kotak dialog ‘Setup Wizard’ yang muncul, klik tombol Next >.
4. Pada
kotak dialog ‘License Agreement’, beri tanda centang pada ‘I accept the
therms of the License Agreement’ kemudian klik tombol Next >, yang berarti Anda menyetujui segala peraturan dan kebijakan dalam penggunaan program.
5. Pada kotak dialog ‘Choose Install Location, Anda dapat memilih direktori yang lain untuk menyimpan file. Kemudian klik tombol Next >.
6. Pada kotak dialog ‘Choose Start Menu Folder’ klik tombol Install.
7. Selanjutnya proses instalasi program. Pada kotak dialog ‘Installation Complete’ klik tombol Next >, kemudian klik tombol Finish.
Maka proses instalasi sudah selesai. Program ini Anda jalankan dari
menu saat Anda mengklik kanan file atau folder dengan tambahan menu
yaitu ‘Change Attribute’.
8.
Untuk mengubah atribut file yang disembunyikan virus, misal menggunakan
contoh di atas, maka setelah file dan folder dapat terlihat samar, maka
klik semua folder terlebih dulu, kemudian klik kanan dan klik Change Attributes.
9. Kemudian akan terbuka kotak dialog program Attribute Changer.
10. Untuk menormalkan kembali folder hilangkan tanda centang pada ‘Hidden’ dan ‘System’, kemudian klik tombol OK. Selanjutnya lakukan langkah yang sama pada file Ms Word.
11. Kemudian
lihatlah di drive tersebut, maka semua file dan folder yang
disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka kembali.